Jessie Instagram @jessie_ie
Jakarta - Memiliki wajah cantik dan bentuk tubuh ideal adalah impian besar bagi sebagian besar kaum wanita. Termasuk bagi Blogger cantik yang masih berusia belia,  Jessica ie atau akrab disapa Jessie. Beauty Blogger yang biasa menulis review produk kecantikan untuk blognya di www.jessica-ie.com ini telah memulai dunia blogging sejak 5 tahun lalu. Selama menekuni karirnya tersebut Jessie pun memiliki banyak pandangan dan pemikiran tentang dunia Beauty Blogger serta beberapa pandangan tentang kecantikan dan tubuh ideal terutama berhubungan dengan usaha membentuk tubuh ideal yang sudah ia lakukan sejak 2 tahun yang lalu. Hey! Journal berkesempatan untuk berbincang-bincang bersama Jessie membicarakan profesinya sebagai Beauty Blogger dan aktivitasnya dalam menjaga bentuk tubuh.






Berikut adalah hasil wawancara tersebut:

Tentang Beauty Blogger


Q: Apa alasan Jessie memilih  profesi sebagai Beauty Blogger? Apakah ada kaitannya dengan hobi? Kalau tidak ada, apa hobi Jessie?
A: Ada. Saya sangat menyukai makeup, kecantikan dan kesehatan yang berhubungan dengan kecantikan seperti kesehatan kulit dan cara untuk menjaga kesehatan tubuh dari dalam sehingga kita terlihat cantik juga di luar. Untuk profesi, sebenarnya saya tidak mengawali dunia blogging ini dengan visi menjadikan hal ini profesi.
Hal ini diawali dari kecintaan menulis dan sharing tentang kecantikan dan makeup, serta review produk dengan harapan dapat membantu orang lain yang sedang mencari informasi tentang produk yang sudah pernah saya coba sebelumnya. Mengapa saya mau melakukan itu? Karena sebelumnya saya telah tertolong oleh ratusan blogger yang sudah baik hati meluangkan waktu untuk menulis review produk yang lengkap, baik dan jujur dan hal tersebut sangat membantu pertimbangan saya untuk membeli atau tidak sebuah produk, dan membandingkan suatu produk dengan produk lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, puji Tuhan pembaca saya dan page view blog saya bertambah, lalu brand-brand mulai meng-email saya dan mengajak bekerja sama.
Dari situlah saya makin tekun menjalani apa yang saya lakukan sembari bekerja. Serta saya berusaha untuk membuat review sesuai keinginan brand namun juga jujur dan tidak membohongi pembaca. Jadi jika ada brand yang meminta review positif yang menunjukkan kebohongan, saya akan tolak campaign tersebut. Adapun hobi saya selain makeup ini adalah olahraga (gym—bukan olahraga lapangan), menyanyi, bermain musik, modern dance dan gaming.

Q: Menurut Jessie modal apa saja yang harus dimiliki oleh seorang Beauty Blogger?
A: Modalnya nggak banyak dan aneh-aneh karena modal yang dibutuhkan adalah hal yang rata-rata dimiliki generasi milenial jaman sekarang. Seperti laptop, smart phone dan kuota internet. Lebih baik lagi jika memiliki kamera. Minimal kamera mirrorless saja sudah baik sekali (dalam menunjang kebutuhan sebagai Beauty Blogger) . Sisanya tinggal modal skill menulis, bahasa, sedikit editing dan fotografi produk
Q: Apa saja masalah yang pernah dialami Jessie saat menjadi seorang Beauty Blogger? Apa ada masalah besar yang dialami? Kalau ada apa?
A: Sebenarnya saya tidak terlalu menganggap hal-hal tersebut sebagai masalah karena setiap hari saya selalu menjalani hal baru dan "move on". Namun jika dikatakan hal yang paling simpel adalah klien yang mengajak bekerja sama. Ada yang suka minta revisi banyak sekali dengan deadline yang super mepet. Padahal kita sebagai Beauty Blogger juga berusaha dengan keras mengerjakan segalanya dengan baik. Seperti halnya tukang jahit, tukang kerajinan tangan, atau semacamnya, kami juga butuh waktu untuk menghasilkan konten yang baik.
Kadang ada yang pembayarannya molor sampai berbulan-bulan. Ada juga yang menghilang tanpa kabar dan membatalkan projek secara sepihak. Ada yang beralasan macam-macam dan hal tersebut sering kali menguji kesabaran para blogger. Hahaha.
Ada pula masalah ketika foto produk kita, artikel kita maupun foto wajah kita diambil oleh blogger lain ataupun online shop demi keuntungan pribadi mereka tanpa menyertakan kredit asli kita atau bahkan menghapus kredit kita. Beberapa orang melanggar etika tersebut dan kita tidak mungkin bisa memantau semua orang yang melakukan hal tersebut kepada kita. Mostly sih, sejauh ini followers saya yang membantu memberi tahu jika foto saya digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Q: Produk kecantikan apa saja yang biasa Jessica pakai untuk menunjang kegiatan sehari-hari?
A: Untuk kecantikan banyak sekali macamnya karena saya tidak terpatok pada satu brand.  Namun akan saya sebutkan beberapa yang paling menjadi favorit saya.
1. Cleansing Foam. Paling nggak bisa hidup tanpa cleanser, karena itu yang menjaga wajah saya dari jerawat.
2. Toner. yang berguna untuk membersihkan muka sampe sebersih-bersihnya itu penting, apalagi kalau kita pakai makeup setiap hari.
3. Micellar Water.  Karena saya tidak suka pembersih makeup berbasis minyak, saya memilih Micellar water yang tepat untuk membersihkan makeup tanpa bikin iritasi, kulit kering ataupun terlalu berminyak.
4. Foundation. Kemana-mana kalau pakai foundation selalu cari yang tahan lama dan ber-SPF.
5. Pressed Compact Powder. Saat Kemana-mana saya juga butuh touch up dengan compact powder yang kualitasnya bagus supaya nggak menyebabkan makeup cracking atau pecah.

Q: Untuk orang yang baru belajar untuk makeup sebaiknya hal apa saja yang harus diperhatikan?
A: Mungkin hal yang yang paling mendasar sekali adalah pemilihan warna makeup. Sering sekali jika kita membaca artikel beauty blogger atau menonton tutorial beauty vlogger, kita langsung membeli makeup yang sama persis dengan yang mereka pakai tanpa memikirkan apa jadinya jika kita yang pakai warna atau jenis makeup tersebut.
Perlu kita tetapkan dalam pikiran kita bahwa kita yang paling tahu diri kita sendiri dulu. Jangan 100% ikut-ikutan saja. Jika beauty b/vlogger itu bilang kulit mereka berminyak, sedangkan kulit kita kering, jangan pakai base makeup atau foundation khusus kulit berminyak seperti yang mereka pakai. Nanti akibatnya kulit kita yang sudah kering dari awal akan semakin kering dan tidak sehat.
Begitu pula sebaliknya. Warna juga sangat penting. Setiap warna kulit, bentuk mata, warna rambut, bentuk wajah, hal tersebut menjadi pertimbangan dalam memilih sebuah produk. Sama halnya seperti kita memilih untuk membeli baju yang cocok untuk kita pakai saja, kan pastinya?
Jadi jika beauty b/vlogger itu memiliki warna rambut pirang, dan kita punya rambut warna hitam, jangan samakan pensil alis kita dengan pensil alis orang tersebut. Bacalah tutorial makeup dari beauty blogger yang sebisa mungkin memiliki bentuk wajah mirip dengan kita.

Q: Kesalahan apa saja yang biasa dilakukan Beauty Blogger yang seharusnya bisa diperbaiki, menurut Jessie?
A: Mungkin seperti adanya masalah sosial antar blogger. Ya, memang kedengarannya bikin kalian bertanya "kok gitu sih?". Tapi ya memang hal seperti itu terjadi. Misalnya antar blogger yang ingin terlihat dominan dan enggak suka kalau ada blogger baru yang dilihat berpotensi.
Bisa jadi provokator dalam komunitas untuk menyebarkan hal yang tidak benar tentang kita atau dibumbu-bumbui.
Saya rasa lebih baik daripada kita sebagai wanita harus merasa kompetitif setiap waktu dan setiap saat (mostly hal tersebut ada karena insecurity dari dalam orang yang selalu ingin dominan), kita lebih baik sebagai Beauty Blogger saling mendukung, bertukar pikiran, berkolaborasi dan bersama-sama menciptakan hal yang besar dan kreatif, yang menginspirasi masyarakat.

I am not the one to judge here, tapi selain hal di atas, saya rasa Beauty Blogger yang cenderung mendapat job dari brand atau endorsement (maupun yang ditulis di blog mereka atau di sosial media mereka, karena itu semua tetap me-represent diri mereka sebagai Beauty Blogger) juga memilah-milah job yang diterima. Terkadang bumbu bahasa promosi dari tim marketing brand terlalu jauh dari kenyataan dan akhirnya beauty blogger yang dibayar tersebut rela menulis review produk bohong yang biased. Padahal produk kecantikan (kosmetik) bisa jadi krusial hal-nya jika pembaca selalu mengikuti dan percaya apa yang ada dalam review bohong dari sebuah produk yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.

Q: Dimana jessica biasa menuliskan hasil karya tulis sebagai Beauty Blogger? Bisa jelaskan secara detail tentang blog tersebut?
A: Saya menuliskannya di blogspot.com melalui laptop saya di rumah. Situs ini saya ubah domainnya menjadi www.jessica-ie.com. Yang dimana dulu awalnya iamfoodeater.blogspot.com.
Once again, itu semua karena saya awalnya iseng. Setelah banyak brand mengajak saya bekerja sama, saya memutuskan untuk mengubahnya menjadi nama yang lebih singkat, mudah diingat, merepresentasikan diri saya dan tulisan saya dan lebih terlihat profesional.


Tentang Bentuk Tubuh Ideal

Q: Beberapa waktu lalu Jessie mengirim proses keberhasilan work out yang dilakukan pada jejaring sosial Instagram. Sebenarnya aktivitas Work out apa saja yang dilakukan Jessica hingga bisa membentuk tubuh yang ideal?
A:  kebanyakan 95% (aktivitas work out) yang selalu saya lakukan adalah mengangkat beban. Bisa dengan bar ataupun dumble, atau menggunakan alat gym.
Hal umum yang pasti saya lakukan adalah: sit up, plank, hip thrust,  squat dengan beban, jump squat, leg press, pull up, bicep dan tricep curl, deadlift, front raise.
Q: Berapa lama proses yang dibutuhkan Jessie hingga memiliki tubuh ideal seperti saat ini?
A: Sebenarnya prosesnya itu seperti roller coaster. Karena saya sempat on and off. (Untuk yang sempat on and off, it’s okay. It happens kok. Tapi jangan menyerah aja untuk bangkit terus. hehe)
Jadi waktu sudah berhasil berprogress, turun lagi karena sakit. Kadang juga karena banyaknya pekerjaan di luar kota yang menyebabkan absen dari gym terlalu lama dan tidak bisa work out di rumah. Namun bisa dikatakan Jessie dari berat badan terakhir kali off-gym hingga mencapai tubuh saat ini memakan waktu kurang lebih 6 bulan-1 tahun.

Q: Sudah puaskah Jessie dengan pencapaian saat ini? Jika belum apa saja target Jessica dalam mencapai tubuh ideal?
A: Belum sih. Saya ingin menaikkan lagi berat badan dan massa otot dengan persentase lemak yang tetap. Jadi tubuh lebih atletis dan lebih terlihat sehat (dari pada kurus kering), kekuatan tubuh juga bertambah untuk menjaga kesehatan, namun bukan atletis seperti laki-laki juga. Hehehe.
Mungkin tidak mudah, saya tahu. Namun saya percaya jika saya tekun dan semangat, hal itu pasti akan cepat tercapai.

Q: Apakah seorang yang ingin tampil cantik juga wajib menjaga  bentuk tubuhnya?
A: Wajib banget nih. Bagi Saya cantik secara menyeluruh itu lebih baik. Sekarang banyak orang yang lebih memilih wajah lumayan dengan bentuk badan ideal dari pada yang wajah dianggap cantik namun dikategorikan bentuk badan terlalu kurus dengan kesan tidak sehat ataupun sebaliknya terlalu gemuk.
Selain itu menjaga bentuk tubuh mencerminkan bahwa kita adalah orang yang disiplin, peduli pada kesehatan, memiliki tujuan dan goal serta passion dalam hidup, serta bentuk self love yang jelas dapat dilihat semua orang. Jadi cantik ga harus dari operasi plastik dan sekedar cantik di wajah,  tapi bentuk tubuh juga perlu dijaga.

Q: Apa pendapat Jessica tentang Body Shaming? Apa Jessie setuju tentang ungkapan tersebut dengan artian tidak terima tentang adanya perlakuan Body Shaming, atau malah biasa saja?
A: Yang namanya shaming saja kesannya sudah tidak baik. Saya kurang terima dengan hal tersebut, namun bukan berarti saya sepenuhnya tidak terima. Terkadang ada beberapa orang yang terlalu bebal dan perlu mendapat perkataan pedas baru mulai peduli dengan bentuk tubuhnya.
Dalam artian misalnya orang tersebut memiliki tinggi 160 cm dengan berat badan 78 kg untuk seorang wanita, dimana hal tersebut dikategorikan terlalu gemuk secara ilmiah. Selalu menggerutu dan komplain kenapa tidak kurus-kurus, iri dengan orang lain yang kurus dan bisa memakai bikini di pantai saat musim panas. Namun tidak pernah mau jaga makan (bayar harga). Tidak mau usaha olahraga sedikitpun. Malas untuk bergerak. Tidak ada gunanya memuji perbuatan dan mindset orang seperti ini. Terkadang diberi tahu secara halus pun tidak akan menumbuhkan kebaikan bagi dirinya sendiri. Terkadang, sayangnya beberapa manusia harus mendapat pukulan yang berarti baru termotivasi merubah diri menjadi lebih baik. Dengan cara membuktikan bahwa orang lain salah dan dia bisa berubah.
Menurut saya hal ini masih wajar jika yang dikatakan itu digunakan untuk menyadarkan orang tersebut pada kenyataan. Misal seperti "Maaf, jujur saja kamu tidak sehat dan terlihat gendut. Kamu harus sadar dan stop komplain. Change nothing, and nothing change. Terima kenyataan bahwa kamu tidak bisa dikatakan langsing atau seksi karena dirimu yang sekarang masih malas."
Jika orang tersebut akhirnya berkomitmen untuk berusaha dan mulai menunjukkan progress (sekecil apapun dan meskipun itu lambat), berilah sedikit pujian agar orang itu makin semangat dan sadar bahwa perubahan yang dia lakukan memberi dampak positif. Dan ternyata hidup sehat lebih enak. Body shaming isn’t that bad afterall. 
Tapi... Nah, lain halnya jika body shaming ini sudah berlebihan hingga kata-kata yang dilontarkan terlalu pedas dan membuat orang lain depresi. Bukannya membuat orang ini ingin berubah menjadi lebih baik malah membuat seseorang benci pada dirinya sendiri dan ingin bunuh diri, ini sangat salah dan saya tentunya tidak terima akan hal ini. Misalnya kata-kata yang dilontarkan seperti kata-kata bully dan menyamakan orang tersebut dengan hal yang bukan manusia (seperti benda atau binatang) yang tentunya kita tahu niat orang tersebut adalah mengolok-olok, membercandakan secara berlebihan tanpa memilikirkan perasaan orang tersebut, bahkan meski seseorang sudah berusaha membentuk tubuh yang ideal. Itu sangat amat tidak pantas dilakukan.
Roda berputar dan kita tidak pernah tahu kapan kita akan menjadi hal yang tidak kita inginkan, dan terkadang penampilan fisik tidak 100% dapat kita rubah karena itu pemberian Tuhan dan hal itulah yang menjadikan setiap kita unik. Lalu menjadikan saya itu saya, dan kamu adalah kamu.
Meski saya sudah berupaya keras mencapai tubuh ideal, bukan berarti jika saya ingin memiliki tubuh seperti orang Barat (tulang besar, tinggi semampai sekitar 175cm) artinya saya bisa jadi seperti itu? Tidak. Saya dilahirkan sebagai Asian. Saya harus terima itu dan saya akan cintai diri saya dengan cara memberikan yang terbaik dari diri saya, ala saya. Because that’s what makes me Jessica. Selera orang juga beda-beda kok. Kan nggak semua orang di dunia ini menganggap badan ideal itu seperti yang saya inginkan, yaitu badan wanita Barat.
Banyak orang mencintai tubuh kecil, wanita yang tingginya hanya sekitar 160 sekian ala Asia. Kecantikan itu unik, tidak bisa dipaksakan. Jika lingkungan sosialmu buruk, keluarlah dari sana. Atau jika kamu nggak bisa (mungkin karena lingkungan pekerjaan, atau teman-teman sekolah yang suka body shaming secara jahat), stop dengarkan hal itu. Jadikan motivasi. Karena di saat seperti itu tidak ada pilihan lain selain menunjukkan bahwa kamu kuat, kamu cantik ala kamu sendiri. Dan manusia diluar sana masih banyak yang menghargai kecantikan dan bentuk tubuh ala kamu sendiri. Bergaul saja dengan orang-orang yang menghargai kecantikan kamu diluar sekolah dan pekerjaan kamu. Itu membantu kok! Begitu pula dengan wanita-wanita diluar sana. Saya harap mereka dapat menerima dan mencintai diri mereka (dengan terus berusaha menjaga bentuk tubuh yang sehat) dengan memiliki mindset seperti ini.

Q: Apa saja perbedaan yang muncul saat sebelum dan sesudah work out dari segi mental?
A: Jujur saja kadang banyak sekali alasan untuk tidak work out. Sibuk lah, malas lah, gym jauh lah, terkadang tidak ada teman work out, dan lain-lain. Namun saya tetap coba untuk menjalani saja.
Siap-siap dan berangkat ke gym atau mulai work out di rumah (jika malas bisa pakai aplikasi untuk bantu work out di rumah on track). Ternyata setelah di jalani , pada akhirnya work out hari itu bisa saya selesaikan juga , kita merasa lebih lega karena 1 hal baik untuk tubuh kita telah kita lakukan. Selain itu penelitian menyebutkan bahwa berolahraga menghasilkan hormon endorfin yang membuat kita lebih bahagia. Jadi setelah work out, memang secara fisik capek sih. Tapi secara pikiran saya merasa jadi lebih bahagia dan bersemangat serta terinspirasi menjalani hal lainnya.

Q: Apa saja hal-hal yang belum dicapai Jessica dalam hidup dan menjadi target besar?
A: Ingin bisa jalan-jalan ke luar negeri dengan penghasilan sendiri salah satunya. Tentunya saya ingin bisa sukses sejak usia muda agar tidak perlu merepotkan orang tua lagi, sehingga saya pun bisa membantu orang tua di masa tua mereka.
Selain itu saya berharap bisa terus diizinkan Tuhan mendapat berkat melalui kerja keras yang saya lakukan selama ini dan yang akan datang untuk memberkati pula orang-orang yang membutuhkan. Terutama kapada anak-anak yang belum bisa sekolah dan para lansia di panti jompo. (MAr.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar