Viorenita Sutanto (Doc. Pribadi) |
Jakarta - Gadis bertalenta sekaligus Influencer , Viorenita Sutanto bicara banyak hal tentang jurusan yang sedang ditekuninya saat ini, Finance. Kepada Hey! Journal , Gadis cantik yang memiliki skill mumpuni dalam dancing ini menjelaskan perbedaan mendalam tentang Finance dan jurusan keuangan lainnya. "Jurusan Finance itu lebih ke arah pengolahan uang, decision making , bagaimana menumbuhkan uang, dan lain-lain. contoh pengeluaran uang dalam corporate, Sedangkan Ekonomi lebih general membahas keuangan secara makro seperti inflasi, suku bunga dan lain sebagainya".
Lebih lanjut , Viorenita mengaku tertarik untuk memilih jurusan Finance sebagai pilihannya karena sesuai dengan passionnya lalu berhubungan dengan ilmu yang tidak pernah padam. Selain itu Finance masih tergolong baru dan belum banyak orang yang mengetahuinya karena itu profesi sebagai Financial adalah profesi yang amat sangat menjanjikan untuk Viorenita. "Finance is all about decision making , and decision making never dies. Sistem akuntansi sudah hampir diambil alih menggunakan komputer dengan berbagai rumusnya. Namun, berbeda dengan finance. Pengolahan keuangan, tindakan apa yang harus kita ambil, pengalokasian keuangan dan lain-lain, apakah bisa digantikan dengan komputer atau hal lain ? Ilmu yang tidak pernah mati dari Finance. Itulah yang membuat saya tertarik untuk mempelajari hal tersebut. Saya memilih Finance , karena jurusan ini masih tergolong baru dan dan belum banyak orang yang mengetahuinya. Perusahaan-perusahaan di Indonesia bahkan menarik orang Finance di Singapura karena di Indonesia jurusan Finance belum ada. Semua orang pada dasarnya perlu memiliki spesialisasi, sehubungan dengan pengetahuan orang-orang di Indonesia mengenai pengolahan keuangan pun masih tergolong minim, maka saya melihat peluang yang cukup besar dengan mengambil jurusan ini"
Bahkan, saking menyukai jurusan yang sedang ditekuni saat ini, Viorenita lebih memprioritaskan diri sebagai seorang Financial jika dihadapkan pada dua pilihan, Influencer atau Finance. Ia pun memberikan alasan rinci mengenai alasan pemilihannya. "Sebagai Financial. Karena dari jangka waktunya, Influencer memiliki momentnya tersendiri, saat sedang populer-populernya atau saat sedang turun. Moment yang berbeda-beda tersebut juga menghasilkan uang yang berbeda. Tetapi tidak dengan ilmu yang saya sedang tekuni yaitu Finance. Ilmu tersebut lebih abadi dan dapat dikelola sesuai kemauan kita. Saya dapat memanfaatkan hasil berkarir saya di Financial untuk menjadikan saya Influencer ataupun sambil menekuni/berkarir di Finance, saya dapat kerja sebagai Influencer"
Viorenita menjelaskan kesulitan terbesar saat mendalami jurusan Finance adalah tentang berpikir secara logika, hal ini pula yang terus berusaha ditingkatkan oleh Gadis peraih banyak title juara umum SMA tersebut. "Kesulitan saya biasanya terletak pada logika, Karena saya lebih bisa menghafal ketimbang melogikan sesuatu. I'm a slow learner, but I learn. Maka, saya biasanya memerlukan extra effort ketimbang murid-murid lainnya dalam menangkap suatu materi yang tergolong rumit". Untuk mengatasi kesulitannya tersebut, Viorenita memilih untuk berusaha lebih giat lagi agar bisa mengejar kesulitannya tersebut. "Biasanya saya mengatasinya dengan belajar bersama dengan teman, menanyakan hal yang masih bingung ke dosen melalui konsultasi ataupun menambah ilmu melalui Internet"
Viorenita kemudian juga menjelaskan tentang salah kaprah orang-orang tentang Finance khususnya yang berhubungan dalam dunia saham. Menurutnya, masih banyak orang awam yang salah menganalogikan antara Investasi dan Judi. Viorenita berpendapat perbedaan terbesar antara Investasi dan Judi adalah dari cara mengolah uang tersebut. "Hmm mungkin orang tidak tahu mengenai perbedaan saham dan judi. Saya sering mendengar orang berkata Finance berhubungan dengan saham (betul) dan saham adalah judi. Saham dan judi adalah dua hal yang sangat berbeda. Investasi itu proses menempatkan uang/kekayaan dalam suatu aset dengan memperhitungkan peluang dan risikonya, dengan harapan nilai aset tersebut meningkat. Tapi, kalau judi, adalah proses menempatkan uang ke sebuah aset dengan ekspektasi mendapatkan keuntungan secara cepat tanpa proses analisis. Saham bukanlah spekulasi , membeli suatu saham memerlukan suatu analisis laporan keuangan perusahaan. Ini merupakan sesuatu yang orang lain tidak tahu secara khusus mengenai Finance"
Sehari-hari dalam mengatur keuangan, Viorenita yang memiliki target meningkatkan prestasi akademisnya Tahun ini, sambil berniat meningkatkan aktivitas dan konten Instagram serta meningkatkan koneksi dengan orang banyak melalui magang ini lebih dulu menyisihkan sejumlah uang untuk menabung sebelum menggunakan sisanya untuk keperluan pribadi. cara ini cukup sedikit unik jika dibandingkan pola hidup kebanyakan masyarakat yang menyisihkan uang untuk ditabung malah sesudah mendapatkan sisa dari pengeluaraan. "Diri saya pribadi, saya mengatur uang dengan menekan pengeluaran sekecil mungkin dan belajar menahan diri. Saya menggunakan uang yang tersedia sesudah menabung, bukan menabung sebesar uang yang tersisa setelah dipakai. Kemudian, dari prinsip tersebut, saya jadikan kebiasaan, sehingga saya tidak merasa menabung adalah suatu keharusan yang membebankan. Lalu di zaman sekarang , Investasi contohnya saham sudah bisa dilakukan secara online. Berbeda dengan zaman dulu , yang harus menggunakan broker/telepon. Maka saya berusaha untuk membuat uang yang saya tabung tersebut bertumbuh yaitu melalui saham."
Berpindah soal karirnya di Instagram, sebagai Influencer. Menurut Viorenita orang yang paling berjasa untuk karirnya adalah Teman baiknya yang mengajarinya menyusun feed Instagram serta memilih model pakaian yang cocok ditambah dukungan keluarga yang kuat dalam mendorong Viorenita berkarir di dunia Instagram. Lebih lanjut lagi, Viorenita menjelaskan modal yang dibutuhkan oleh seseorang yang berniat untuk menjadi seorang Influencer. Modal tersebut adalah hal unik dan nilai jual yang bisa diberikan kepada masyarakat khususnya warganet. "Menurut saya, modal yang perlu dimiliki agar dapat menjadi Influencer adalah menjadi berbeda dengan yang lainnya, memiliki konsep Instagram yang unik , dan percaya diri. Sebagai contoh : orang-orang seringkali berkata bahwa saya memiliki wajah yang mirip seperti orang Korea. Maka, Saya memaksimalkan hal tersebut dengan menata feed Instagram saya seperti orang-orang Korea. Menggunakan filter yang umum digunakan orang Korea, make-up Korea, cover dance K-pop dan lain-lain, Sehingga orang-orang yang tertarik dengan budaya Korea bisa mengikuti saya"
Viorenita yang memang memiliki wajah yang cute layaknya Idol Korea ini memberikan pesan kepada orang-orang yang masih bingung dalam menentukan jurusan kuliahnya. Ia berpesan untuk memilih jurusan yang sesuai dengan Passion dan harus serius dengan apa yang sudah dipilih. "Ambil jurusan yang sesuai Passion mu . Jika Finance adalah pilihanmu, tekuni dan banyak baca-baca lagi dari berbagai sumber yang terpercaya untuk menambah ilmu" (MAr.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar