Cindy Widjaja (Doc. Pribadi)
Jakarta - Cindy Widjaja adalah salah satu wanita muda yang telah kenyang pengalaman dalam  berbagai profesi. Sebelum berkarir menjadi DJ,  wanita muda kelahiran Jakarta ini sempat menyicipi kerja kantoran hingga barista, namun selama 4 tahun belakangan ini, ia mulai menekuni profesi sebagai DJ.  "Dibilang (berkarir sebagai DJ) lama juga nggak, sekitar empat tahun" ucapnya saat ditemui di daerah Jakarta Selatan pada Jumat (26/7). 

Cindy kemudian menjelaskan awal mula ia terjun kedalam dunia DJ , menurutnya hal yang paling membuat ia tertarik dalam dunia perdjan selain karena hobi yang ia sukai adalah tingginya demand untuk Female DJ di Indonesia. Akhirnya , ia mulai main dari satu tempat ke tempat lain dan mulai menjadi profesinya hingga saat ini. 

"Awalnya tuh gara-gara karena tuh DJ lagi booming banget , terus temen-temen aku kebetulan banyak yang belajar dan mereka pada beli alat di rumah apa segala macem. Terus pas aku main ke rumah mereka, aku sambil coba-coba iseng-iseng eh ternyata lumayan suka. Terus dari situ aku mulai pelajarin , mendalami. Tuh hobi aja awalnya , terus ternyata demand untuk DJ cewek itu lumayan banyak , akhirnya mulai banyak dari temen ke temen untuk main di Cafe , main di tempat-tempat yang punya merekalah, tempat nongkrong mereka, akhirnya lama-lama jadi profesi"jelasnya secara rinci.



Cindy mengaku kesan awal yang ia terima saat pertama kali tampil mengisi acara sangat menakjubkan hingga membuatnya gemetaran karena gugup dan ada rasa takut gagal, namun akhirnya ia bisa melewati itu semua. 

"Pertama kali main banget itu kalau nggak salah di acara ulang tahun di Pullman , itu gila sih kayak nyiapin lagunya aja tuh sampai beberapa hari sebelumnya udah nyiapin pokoknya kayak lebay banget. 'Aduh lagu ini cocok nggak ya dimasukin sama lagu ini' karena kan benar-benar first experience, deg-degannya gila banget sih dan pas mau main aja perasaannya tuh kayak gemetaran banget , sampe aduh nggak tahu lagi deh , nggak bisa dijelasin. Tapi ternyata, pas udah selesai itu ya yaudah. Cuma sebenarnya kalau misalnya ditanya sampai sekarang masih sering grogi atau nggak setiap kali main pasti masih ada groginya"ceritanya dengan wajah yang menggebu-gebu. 

Dikutip dari Indoclubbing.com, Cindy menguasai berbagai macam genre seperti Future House, RnB, Trap dsb. Selama 4 tahun berkarir sebagai DJ, Cindy terus mengasah kemampuan dengan belajar banyak genre. Menurut Cindy genre yang paling sulit dipelajari adalah hiphop, itu lebih dikarenakan musik aliran hiphop sebelumnya kurang cocok di telinga Cindy.

"Menurut aku genre yang paling sulit untuk dipelajari adalah hiphop. Karena aku emang nggak terlalu dengerin lagunya awalnya , terus karena aku mau pelajarin otomatis aku harus kayak dengerin dari awal , ngertiin lagunya . 'oh ini tuh kayak gini' jadi agak susah buat aku, karena aku awalnya nggak terlalu suka cuma mau nggak mau aku harus pelajarin"ucapnya 

DJ yang saat ini juga sedang membangun bisnis bunga di daerah pluit ini kemudian menjelaskan hal apa saja ia harus persiapkan sebelum main di suatu tempat, persiapan mulai dari faktor internal maupun eksternal.



"Pertama . aku bakal minta tim aku untuk check untuk masalah alat. Alatnya mendukung atau nggak? Soalnya kadang-kadang aku dulu pengalaman pernah nggak nanya , pas mau main , alatnya nanti ada yang Q nya rusak atau apa gitu.  Alat tuh penting banget untuk ditanya. Terus yang kedua aku tanya Music Policy di tempatnya tuh apa ? karena nggak semua tempat boleh mainin RnB, nggak semua tempat boleh mainin EDM, jadi sebelumnya pasti aku tanya dulu music policy nya apa. Dari situ aku mulai set lagunya, abis itu mungkin persiapin kostum sama makeup , karena kan nggak boleh terlalu kucel kali ya, kayak misalnya gayanya mau swag-swag gitu, tapi bukan berarti mukanya nggak dandan sama sekali gitu"jelasnya dengan matang. 

Menjadi DJ bukan tanpa masalah, ya apapun profesinya pasti ada saja masalah yang datang. Hal ini pernah dialami Cindy saat tampil di salah satu daerah, karena kurangnya alat yang memadai, Cindy sampai terpaksa tampil kurang optimal dengan hanya mengandalkan satu laptop. Padahal ia telah mempersiapkan set sebaik mungkin. 

"Pernah waktu di daerah , karena masih di daerah, aku minta requirement alatnya apa, ternyata mereka nggak punya tapi mereka nggak ngabarin. Abis itu, pas mau main akhirnya aku check sound dulu, akhirnya aku bilang aku nggak mau main kalau alatnya bukan ini (yang aku minta). Soalnya dari awal aku udah mintanya ini, dan itu kesalahan dari tempatnya, nggak sediain. Terus, tapi akhirnya dicariin , alatnya ketemu , sempat trouble juga karena ternyata alatnya belum update. Jadi kalau misalnya mau pakai USB itu nggak bisa. Aduh udah kayak stress banget yaudah aku akhirnya main pakai laptop. Kebetulan aku lagi bawa laptop juga karena aku selalu bawa backup kan, cuma jadi nggak maksimal aja kan" ceritanya.


Menjalani profesi sebagai DJ rentan dengan pola hidup kurang sehat , mulai dari kurangnya jam tidur , hingga pola makan yang kurang terjaga. Cindy mengaku mulai mencoba menjalani hidup sehat dengan mengurangi alkohol hingga mengkonsumsi makanan sehat hingga rutin berolahraga.

"Aku kebetulan lagi mencoba untuk menjalani lifestyle yang lebih sehat. Karena kebetulan kan ngedj itu begadang terus, kurang tidur , terus orang biasanya identik dengan alkohol lah ya kan? jadi aku lagi mulai rajin setiap pagi atau malem aku ngejus, jus buah-buahan atau sayur-sayuran, pokoknya aku kayak mix gitu. terus aku juga rutinin olahraga. Lari minimal dua kali lah dalam seminggu, lima kilometer, abis itu kalau kayak makanan lainnya aku nggak terlalu jaga-jaga banget. Cuma kalau ngerasa kayak wah makanan udah jorok banget mungkin langsung detoks langsung"jelasnya dengan nada optimis. 

Cindy yang saat ini juga sedang menjalani bisnis baru di papanbunga.com mulai mengurangi job DJ saat weekday dan lebih memilih tampil saat weekend demi menjaga pola tidur dan juga mengurusi bisnisnya tersebut. 
"Karena jadwal ngedjnya sekarang udah nggak terlalu banyak , aku emang lagi kurangin , karena aku lagi build bisnis baru. Jadi paling aku ambil (job dj) saat weekend doang"ucapnya. 

Cindy terakhir memberikan saran untuk anak muda yang mau terjun dan melakukan sesuatu. Ia berpesan untuk jangan takut sebelum mencoba, karena tidak ada yang tahu apa akan berhasil atau gagal jika tidak dicoba. 
"Saran untuk orang yang mau terjun dan mau coba ke dunia DJ, selama kalian masih muda, masih ada waktu, menurut aku nggak ada salahnya untuk mencoba. Kalaupun misalnya kayak emang nggak berhasil ya yaudah. Aku juga sebelum akhirnya ngedj aku banyak banget coba itu itu segala macem.Mulai dari kantoran, terus aku sempat baristaan juga, terus akhirnya aku ngedj , terus sekarang aku juga punya usaha bunga. You Only Live One, Whatever you wanna do, Just do it. Jangan kayak ada hesitation 'ntar diomongin orang nggak ya , ntar ini atau nggak ya, berhasil atau nggak ya, ya dicoba aja dulu kan. Kalau nggak dicoba mana tahu hasilnya bakal gimana kan ? " saran Cindy. 

"Ya tapi YOLO nya in a good way bukan yang Yolo nih terus mabuk-mabukan tiap hari, nggak gitu juga kali" Lanjut Cindy. 

Ya kita doakan saja semoga karir Cindy di dunia DJ dan bisnisnya yang lain bisa terus maju dan berkembang terus. (MAr)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar