Yu-Gi-Oh! Undercover Indonesia |
Jakarta - Untuk Generasi 90an yang suka Anime , pasti tidak asing lagi dengan istilah "draw", "reverse card open!" . "my turn" , "I tribute 2 monster on the field and call out Blue-Eyes White Dragon!" dll.
Istilah tersebut biasa dipergunakan untuk permainan Trading Card Game, Yu-Gi-Oh!, salah satu permainan duel kartu bergambar yang sangat popular sejak 1996 hingga sekarang. Hey! Journal berbincang-bincang dengan seorang Youtuber yang rutin membuat konten Yu-Gi-Oh! di channelnya, Yu-Gi-Oh! Undercover Indonesia. Tentang permainan dan beberapa informasi penting tentang Yu-Gi-Oh! Undercover Indonesia (YUI) .
Silahkan disimak:
Perihal Pribadi
Q: Kapan pertama kali YUI tahu tentang Yu-Gi-Oh! ?
A: Tahu tentang Yu-Gi-Oh! sejak masih anak-anak(SD) . Pertama kali tahu dari TV, terus tahu juga dari hadiah chiki (Tazos) . setelah itu makin suka sama permainan kartu Yu-Gi-Oh! setelah memainkan gamenya di Konsol Playstation, Yu-Gi-Oh! Forbidden Memories.
Q: Apa yang membuat YUI suka Yu-Gi-Oh! dibanding dengan Anime yang lain?
A: Kalau dari segi cerita emang biasa-biasa aja sih, kecuali yang Yu-Gi-Oh! Duel Monsters itu menurutku menarik. Sebab, cerita endingnya agak sakral gimana gitu (dalam akhir dari Yu-Gi-Oh! Duel Monsters terdapat ritual duel untuk mengantarkan roh Pharaoh yang rohnya bangkit kembali setelah 3000 tahun, berkat Millenium Puzzle. dalam duel tersebut Yugi yang berhasil menyelesaikan Millenium Puzzle,wajib memenangkan duel melawan Pharaoh jika ingin mengantarkan kepergian Pharaoh ke peristirahatan akhirnya), jadi keren menurutku. Terus yang bikin suka banget mungkin karena permainannya: kompleks dan berkembang. Nggak kayak Anime/Manga lain yang cuma fokus di alur ceritanya doang. Dunia Yu-Gi-Oh! cukup luas.
Q: Siapa karakter Favorit YUI di Yu-Gi-Oh! ?
A: Tokoh favorit saya Seto Kaiba dan Jun Manjoume.
Q: Ada komentar soal Kaiba di movie terbaru Yu-Gi-Oh! ? Scene saat dia manggil Obelisk Keren Parah sih.
A: Iya masih banyak perdebatan kenapa Kaiba bisa panggil Obelisk. Kalau menurutku si Kaiba ini udah terbilang sangat Over Power di masa itu, ketika Judai dan kawan-kawan masih membanggakan Deck mereka yang nggak seberapa, Kaiba udah punya kartu-kartu yang super Over Power kayak Chaos MAX dll. Nggak kebayang beberapa tahun ke depannya pasti Deck dia semakin Over Power. Bahkan GX mulai 10 tahun setelah ending Yu-Gi-Oh! Duel Monsters. Yang movie itu menurutku terjadi beberapa saat setelah DM tamat. Soalnya tokoh utama masih sekolah.
Seputar Tentang Yu-Gi-Oh! Undercover Indonesia
Q: Apa yang membuat mas tertarik untuk masuk ke dunia Youtube dengan. berdirinya channel YUI?
A: Awalnya iseng-iseng saja sih unggah video, terus banyak yang suka, akhirnya jadi beban, karena banyak yang subs (menurutku pada saat itu sudah banyak), jadi serasa punya tanggung jawab. Akhirnya share semua hal tentang Yu-Gi-Oh!, karena aku juga enjoy doing it hahaha.
Q: Di konten Legacy of The Duelist (LOTD) YUI sering jadi dubber saat membacakan teks karakter. Apa yang membuat YUI bisa menjiwai karakter dalam game tersebut?
A: Aku cuma mencoba menjiwai aja sih, terus ku-dub buat asik-asikan aja, biar LOTD ada ciri khasnya dibanding seri lain. Akhirnya keterusan. Jadi kalo aku yang penting tahu karakter suara tokoh yang ku-dub terus niruin suaranya sebisa mungkin hahaha.
Q: Apa YUI ada niatan untuk buat Komunitas permainan Yu-Gi-Oh! ? Atau fanclub?
A: Mungkin semacam komunitas di dunia maya saja. Sharing ilmu.
Q: Setelah seluruh game di LOTD rampung , Kira-kira YUI akan membahas apa lagi?
A: Bahas request-an penonton selanjutnya. Mungkin Yu-Gi-Oh! Capsule Monster Coliseum.
Q: Apa konten cerita kartu akan diteruskan?
A: Pastinya. Belum bisa update karena belum menemukan cerita yang menarik. Sudah ada sih beberapa yang kelihatan menarik, tapi harus di-interpret dulu relasi antar kartunya, dan butuh waktu lumayan lama.
Q: Apa target YUI di Tahun ini?
A: Target per-YouTube-an mungkin mencapai 100K subs dulu hahaha.
Tentang Tips dan Seputar Pemainan Yu-Gi-Oh!
Q: Apa menurut YUI deck format duel monster bisa menandingi deck macam pendulum, synchro, xyz dan link?
A: Sangat bisa. Apalagi kalau ditambahin sama kartu-kartu support-nya. Kan sekarang udah banyak support archetype jadul. Katakanlah Blue-Eyes, banyak kartu pendukungnya buat jadi Deck META. Ada juga Engine-nya kayak archetype Guardragon biar bisa sinergis sama Deck Link. Jadi emang Deck lama harus dikombinasikan sama beberapa kartu kekinian juga.
Q: Maksudnya jika deck format lama vs deck format baru Apa ada harapan menang?
A: Susah menangnya. Tapi nggak menutup kemungkinan buat menang lawan Deck Format baru. Walaupun Deck jadul juga banyak kartu-kartu yang mematikan. Coba saja Deck Jadul itu diisi sama kartu-kartu destroy macam Mirror Force, Trap Hole, Raigeki, terus digabungin sama kartu-kartu power up kayak Mage Power/United We Stand.
Q: Bicara tentang Archetype, Archetype Apa yang paling disukai YUI?
A: Ada buanyak. Tapi mungkin yang bagiku paling menarik Archetype True Draco. Secara murni nggak perlu Extra Deck, fokus pada Tribute Summon, yang mana jarang banget dipake, dan bisa Tribute Spell/Trap, ntar kalo yabg di-Tribue Spell/Trap tertentu bisa aktif tuh efek Spell/Trap-nya. Menarik aja menurutku.
Q: Apa saja tips bermain Yu-Gi-Oh! untuk yang sering kalah?
A: Kenali penyebab kalah, apa karena sering missplay, atau karena kurang faham cara main Deck yang dipake, atau nggak tahu Deck yang dipake lawan. Kalau sering missplay belajar fokus lagi, berhati-hati. Kalau nggak paham strategi/cara main Deck yang dipake, dipelajari lagi. Terus kalo nggak tahu Deck yang dilawan, sebaiknya dipelajari juga, rajin baca-baca efeknya, terus elaborasi setiap kartu-kartu lawan. Paling penting wawasan tentang kartu-kartu sih menurutku. Biar bisa baca strategi lawan.
Q: Kalau sering Bad Hand Apa yang seharusnya dilakukan?
A: Bad hand itu biasanya disebabkan karena kartu-kartu yang dipake dalam Deck nggak kompatibel sama keadaan. Jadi coba racik Deck se-playable mungkin, biar kemungkinan bad hand lebih tipis, terus kalau emang terpaksa tetep bad hand, mainkan aja semampumu, stay defensive sampe muncul kartu baru yang bisa balikin kedudukan.
Q: Terakhir, Apa saja saran dari YUI untuk bisa enjoy dalam memainkan Yu-Gi-Oh! ?
A: Kalau saya setiap main Yu-Gi-Oh! pasti suka mengandaikan kalau permainannya divisualisasikan dalam bentuk game fighting. Jadi sebenarnya Yu-Gi-Oh! memang seperti itu realisasinya. Pertarungan antar monster dibumbui sama Spell + Trap terus strategi juga. Cuma bedanya Yu-Gi-Oh! disimplifikasikan dalam bentuk Trading Card Game. Jadi sebenarnya Yu-Gi-Oh! ini asik banget. Mengaktifkan imajinasi. Cuma yang bikin orang-orang nggak sadar kan gara-gara game-nya dalam bentuk kartu. Sedangkan orang-orang terlalu suka permainan yang visualisasinya tinggi.
Semoga Impian Yu-Gi-Oh! Undercover Indonesia tahun ini bisa tercapai. Aaamiin (MAr.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar